Syuting Film Negeri Van Oranje Lebih Asyik Karena Tatjana Saphira

Chicco Jerikho, Ge Pamungkas juga mengatakan syuting film Negeri van Oranje lebih asyik karena Tatjana Saphira.

meuria.net -Setelah sukses dengan Comic 8: Casino Kings Part 1, Falcon Pictures segera merilis film terbaru mereka yang diangkat dari novel Negeri van Oranje. Tak sedikit pelajar Indonesia, khususnya yang akan melanjutkan studi ke Belanda, yang merasa terinspirasi dengan novel karya Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Nisa Riyadi, dan Rizki Pandu Permana, tersebut.

Bahkan, buku tersebut kerap menjadi buku panduan bagi mereka lantaran banyaknya tips dalam novel tersebut. Lalu bagaimana dengan filmnya? “Sebenernya lebih ke gambaran ketika kita kuliah di luar negeri tuh kehidupan kita seperti apa. Adjustment apa aja yang harus kita buat,” ungkap Tatjana Saphira.

Chicco juga mengatakan film ini tak bertujuan untuk memberikan inspirasi pada penonton film ini nantinya. Ia hanya ingin menunjukkan betapa dirinya dan para pemain lain, Arifin Putra, Abimana Aryasatya, Tatjana Saphira dan Ge Pamungkas begitu menikmati proses syuting film tersebut. Ia pun berharap penonton bisa ikut merasakan apa yang berusaha mereka munculkan dalam film garapan Endri Pelita tersebut.

“Dalam film ini kita juga nggak bermaksud menggurui siapa-siapa karena masyarakat Indonesia kan udah cerdas-cerdas juga, pesannya di baliknya apa, jadi kita bikin film sesuai dengan skrip dan akhirnya terserah penonton mereka akan mengambil pesannya kayak gimana,” ujar Ge Pamungkas.

Dari banyaknya hal mengasyikan yang mereka alami, Ge dan Chicco juga mengatakan yang paling asyik dari proses syuting film tersebut adalah adanya Tatjana Saphira. “Kita nggak pernah bisa having fun kalau nggak ada Tatjana,” imbuh Chicco.

Tak hanya itu, Chicco Jerikho, Tatjana Saphira, dan Ge Pamungkas juga mengaku pernah merasakan apa yang dialami oleh karakter-karakter yang berada dalam film tersebut. Adapun Negeri van Oranje sendiri mengisahkan tentang lima pelajar Indonesia, yaitu Banjar, Wicak, Lintang, Geri dan Daus yang bertemu di Belanda. Mereka dipertemukan di tengah badai saat berada di stasiun kereta api. Mereka lalu bersahabat dan mengalami suka-duka menjadi mahasiswa perantauan di negeri orang

Related Posts:

Tweet