Polri tegaskan Pengikut sekte Syiah jadi Target IS


meuria.net - Kepolisian Indonesia mengukuhkan bahwa pengikut sekte Syiah menjadi salah satu target serangan oleh simpatisan atau anggota jaringan militan Negara Islam, IS, yang ditangkap oleh polisi akhir pekan lalu.

Menyusul penangkapkan sembilan terduga teroris di lima tempat di Pulau Jawa akhir pekan, kepolisian menyatakan kelompok Syiah di Indonesia menjadi salah satu kemungkinan target aksi teror pada akhir tahun.

Menurut juru bicara Mabes Polri, Anton Charliyan, informasi ini didasarkan dari penyelidikan dan pemeriksaan dari para tersangka yang tertangkap.

"Kemudian kalau kita hubungkan dengan situasi yang terjadi di Suriah, kelompok itu (Syiah) dan ISIS kan bertentangan. Dari hasil IT dan pemeriksaan itu ada korelasinya," kata Anton.

Anton menolak menjelaskan apakah para tersangka teroris yang ditangkap adalah mereka yang kembali dari Suriah.

"Itu tidak perlu tahu, yang penting itu salah satu bentuk ancamannya. Sebuah informasi, kalau bukan dari orang yang belum pernah pulang dari Suriah yang jelas ini ISIS, mereka anggota ISIS," ujar Anton lagi.

Di Indonesia, menurut Anton, berdasarkan hasil pengamatan intelijen polisi, mereka mengidentifikasi ada 1.008 pendukung ISIS di Indonesia.

Syiah Indonesia Apresiasi Penangkapan

Ketua Ahlul Bait Indonesia -organisasi yang menaungi penganut Syiah di Indonesia- Ahmad Hidayat, menyatakan apresiasinya atas aksi penangkapan yang dilakukan polisi.

"Setiap minggu, sejumlah mimbar masjid di seluruh Indonesia dijadikan sebagai ajang fitnah, ujaran kebencian, bahkan tuduhan tak berdasar pada Syiah di Indonesia, ini betul-betul jadi sesuatu yang harus mendapat perhatian dari aparat kepolisian," kata ketua Syiah Indonesia itu.


Ahmad menuding, aksi lain yang menonjol pada peringatan acara Asyura yang berlangsung dua tahun lalu di Kelapa Gading, Jakarta, ada 100-an orang yang datang dan membawa bendera ISIS dan 'mereka sudah menfatwakan untuk membunuh orang-orang Syiah'.

Polisi, menurut Ahmad lagi, saat itu seharusnya bisa menunjukkan atau mengambil tindakan tegas terhadap aksi penyebaran ujaran kebencian yang terjadi.

Sebelumnya, pada Oktober 2015 lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan surat edaran yang berisi penolakan terhadap semua bentuk kegiatan ritual keagamaan Syiah. Selain itu, aksi penolakan terhadap acara Asyura juga terjadi tahun ini di Balikpapan, Kalimantan Timur. Demikian BBC.

Related Posts:

0 Response to "Polri tegaskan Pengikut sekte Syiah jadi Target IS"

Post a Comment

ARTIKEL TERKAIT