Panglima TNI Membuat Pernyataan, "Tidak Takut Dipecat", Ada Apa dengan negeri ini..?

post-feature-image

meuria.net > Panglima TNI Membuat Pernyataan, "Tidak Takut Dipecat", Ada Apa dengan negeri ini..?

PanglimaTNI : saya siap lahir bathin jika jabatan saya akan di copot menjadi panglima.

Pagi tadi selesai apel di DENMABES TNI beliau mengumpulkan para PATI, PAMEN dan PRAJURITNYA.
Pada JAMDAN yang di laksanakan pagi tadi panglima mengutarakan unek-uneknya setelah mendengar isu bahwa beliau akan di ganti..
Dalam arahannya Panglima mengatakan bahwa segala jabatan mempunyai resiko yang wajib kita terima konsekuensinya, dan siapapun pengganti saya nantinya wajib menjaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI,pungkasnya.

Panglima mengatakan,


SAYA ADALAH PRAJURIT NKRI.

pada saat itu juga para prajurit berserok dengan semangat dan melakukan yel-yel SIAPA KITA.

Related Posts:

Mengapa Harus Kartini ?




Oleh: Zaynur Ridwan

Emansipasi Wanita seharusnya ditujukan pada Cut Nyak Dien, bukan pada RA. Kartini

Menurut penulis buku Zaynur Ridwan dalam akun jejaring Facebooknya, emansipasi wanita seharusnya ditujukan kepada Cut Nyak Dien, bukan kepada RA Kartini.

Melihat hati seorang Pahlawan dari kata-katanya :

Kartini : Duh, Tuhan, kadang aku ingin, hendaknya TIADA SATU AGAMA pun di atas dunia ini. Karena agama-agama ini, yang justru harus persatukan semua orang, sepanjang abad-abad telah lewat menjadi biang-keladi peperangan dan perpecahan, dari drama-drama pembunuhan yang paling kejam. (6 Nopember 1899)

Cut Nyak Dien : Islam adalah AGAMA KEBENARAN dan harus diperjuangkan di tanah Aceh sampai akhir darah menitik.

Kartini : Hatiku menangis melihat segala tata cara ala ningrat yang rumit itu…

Cut Nyak Dien : Kita perempuan seharusnya tidak menangis di hadapan mereka yang telah syahid (Disampaikan pada anaknya Cut Gambang ketika ayahnya, Teuku Umar tertembak mati)

Kartini : Aku mau meneruskan pendidikanku ke Holland, karena Holland akan menyiapkan aku lebih baik untuk tugas besar yang telah kupilih. (Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, 1900)

Cut Nyak Dien : Untuk apa bersahabat dengan Ulanda Kaphe (Belanda Kafir) yang telah membakar masjid-masjid kita dan merendahkan martabat kita sebagai muslim!

Idealnya seorang Pahlawan memperjuangkan kemerdekaan dari kolonialisme bukan kesetaraan yang tak jelas. Kartini tidak melalui satu medan perang pun, Kartini tidak hidup di hutan dan tidak pernah merasakan kehilangan suami dan anaknya, Kartini menggunakan peluru ‘pena’ dengan berkirim surat pada teman2 Feminis-nya di Belanda utk memperjuangkan hak perempuan yang menurutnya ‘dikekang’ oleh budaya Jawa khususnya ningrat. Jadi musuh Kartini bukan kolonial Belanda tapi adat ningrat Jawa. Mestinya ia jadi pahlawan bagi kaum Bumiputera Jawa.

Cut Nyak Dien berjuang dari hutan ke hutan, bahkan ketika matanya mulai rabun dan penyakit encoknya kambuh, ia tidak berhenti berjuang. Ia melihat dua suaminya tertembak oleh Belanda, gugur di medan perang. Ia kehilangan anak perempuannya yang lari ke hutan ketika ia ditangkap dan dibuang ke Sumedang. Ia membangkitkan semangat jihad masyarakat Aceh ketika masjid-masjid mereka dibakar Belanda. Inilah pahlawan sejati yang seharusnya direnungi perjuangannya setiap tahun, perempuan yang melawan penjajah Belanda, bukan yang meminta bantuan Belanda dan bersahabat dengan mereka selama masa penjajahan. (*)

Related Posts:

Gampong Reuntoh Menggelar KHANDURI APAM


Pidie - Apam atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan serabi. Makanan yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan ini hanya disajikan pada waktu tertentu oleh masyarakat Aceh khususnya di Pidie. Salah satunya pada bulan Ra’jab sehingga bulan Ra’jab juga dikenal dengan Buleun Apam dalam Almanak Aceh.

Tradisi khanduri Apam bagi masyarakat pidie telah lama di lestarikan baik dilaksanakan secara pribadi ataupun perkelompok dirumah, berbeda dengan masyarakat Gampong Reuntoh Reubee Kec.Delima Menggelar kahduri apam secara Akbar di meunasah, apam yang telah masak di bagikan kepada seluruh masyarakat gampong dan untuk kaum pria dan undangan di sajikan dimeunasah untuk di santap bersama sehabis pulang shalat jum'at. (15 April 2015)



Menurut sejarah dahulukala kenduri apam juga dibuat ketika ada pria yang sudah baligh tidak melaksanakan salat Jumat hingga tiga kali berturut-turut. Keluarga lelaki tersebut biasanya terkena sanksi adat untuk membuat 100 porsi apam yang disedekahkan ke masjid untuk dimakan bersama-sama oleh jamaah.

Sejarah versi lain menceritakan ada orang yang penasaran dengan kejadian di dalam kubur, terutama tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh malaikat Mungkar-Nangkir dan hukuman yang mereka jatuhkan. Orang tersebut berpura-pura meninggal dan dikuburkan, di dalam kubur ia segera diperiksa oleh malaikat, Karena banyak pertanyaan yang tidak bisa di jawab maka dia dipukul dengan pentungan besi. Tetapi pukulan tersebut tidak dapat mengenainya, sebab ada sesuatu yang tidak dapat dilihatnya dengan jelas dalam kegelapan dan mempunyai bentuk seperti bulan seolah-olah melindunginya dari pukulan. Kemudian ia berhasil keluar dari tempatnya yang sempit (kuburan) dan segera menemui anggota keluarganya dan terkejut melihatnya kembali. Ketika pengalaman ini diceritakan, diketahuilah bahwa sesuatu yang bulat seperti bulan dan menolongnya sewaktu dipukul di kubur adalah kue Apam yang pernah di sedekahkannya.

Bagaimanapun versi cerita, khanduri Apam ini bertujuan untuk bersedekah dan sedekah bisa dilakukan dengan cara apapun, ujar Muhammad Zulfikar ketika ditemui tim  MEURIA.NET

Related Posts:

Badan Eksekutif Mahasiswa menggelar Inspiring People sharing alumni pertukaran pelajar ke luar negeri



BANDA ACEH – Badan Eksekutif Mahasiswa menggelar Inspiring People sharing alumni pertukaran pelajar ke luar negeri dan apresiasi mahasiswa berprestasi seluruh jurusan oleh Dekanan FKIP, Rabu 16 Maret 2016 di Auditorium baru lantai 3.

“Tanpa seorang guru tidak ada seorang rektor dan tanpa guru pula tidak ada seorang presiden. Acara ini dilaksanakan guna melekatkan prestasi mahasiswa FKIP se-Unsyiah dalam memajukan FKIP. Tanpa adanya mahasiswa yang bergerak aktif maka FKIP tidak akan mampu mengharumkan nama FKIP,” ujar Dr. Djufri, M.Si. Dekan Fakultasu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah.

Dia menambahkan, “Dalam menggerakkan akademis dan prestasi maka BEM FKIP dan seleuruh elemen, ketua HIMPUNAN untuk membantu mengembangkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala,” katanya.

“Acara ini diperuntukkan kepada mahasiswa, bahwa setiap orang bisa menginspirasi orang lain, demi kemajuan bangsa, hidup mahasiswa.,” ujar Sibghatullah Arrasyid, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Unsyiah

Inspiring People ini dihadiri oleh seluruh ketua prodi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, Pembantu Rektor III Alfiansyah Yulianur, mahasiswa berprestasi FKIP Unsyiah, dan mahasiswa peserta. Materi Inspiring People diisi oleh Ikhwan Reza merupakan mahasiswa pertukaran pelajar dari Korea Selatan, dan Manna Wasalwa mahasiswa pertukaran pelajar dari Kroasia.

Related Posts:

Ini Dia Profil Koordinator Turun Tangan Lhokseumawe


LHOKSEUMAWE – Namanya Heru Tesar Ichsan, mahasiswa aktif program studi ilmu komunikasi konsentrasi public relations – Universitas Malikussaleh Lhokseumawe. Heru yang beralamat di Jln. Bangdes No.119 Gampong Teumpok Tengoh, kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe merupakan mahasiswa yang bergerak pada komunitas bidang edukasi perdamaian yaitu Komunitas Pemuda Inspirator Damai Aceh (KUPIAH) sebagai koordinator wilayah Lhokseumawe – Aceh Utara.

Heru juga membangun gerakan Relawan Turun Tangan (TuTa) Lhokseumawe di kota Lhokseumawe, ia diperacayakan sebagai koordinator TuTa Lhokseumawe. Heru melakoni diri aktif sebagai ketua bidang publikasi dan informasi di ikatan Duta Mahasiswa Genre Provinsi Aceh.

“Untuk saat ini Heru sedang fokus dikegiatan Turun Tangan Lhokseumawe dengan program-program yang alhamdulillah sudah jalan di Lhokseumawe mbak,” ujar Laki-laki kelahiran Lhokseumawe, 4 November 1994.

Memegang amanah sebagai koordinator Turun Tangan Lhokseumawe, Heru telah mendesain program kerja krisis, inovatif, dan kreatif, diantaranya adalah, Lhokseumawe Mengabdi dengan program kerja 1. Lhokseumawe cerdas (Jenjang SD sederajat), 2. Lhokseumawe Sehat (Jenjang SMP Sederajat), 3. Lhokseumawe Bergegas (Jenjang SMA), 4. Lhokseumawe Berbagi (Kegiatan Sosial), 5. Program terbaru “Jelajah Negeri), “Kami punya Tagline dari Pantai Utara Aceh kami mengabdi, satukan hati demi Aceh yang lebih baik,” ujarnya.

“Program-program tersebut rutin bergantian setiap bulannya. Para TuTa Lhokseumawe ini siap menerima masukan dari setiap sekolah mana yang akan dikunjungi. Tim HUMAS sudah mulai bekerja melakukan proses perjalinan hubungan antara pihak sekolah, pihak dinas, dan pihak keuchik,” ujar putra dari pasangan Syamsir Aniar dan Teti Syafriati.

Inspirasi Heru dalam membangun Tuta Lhokseumawe berawal dari motto hidupnya ‘Berguna bagi orang lain’, “Seketika motto itu tergiang dan membuats Heru berpikir, apakah sejauh ini Heru sudah bermanfaat bagi oranglain dilingkungan sekitar Heru ?”, kata Heru Tesar Ichsan, anak kedua dari tiga bersaudara.

Berangkat melalui semangat dan perubahan dalam diri sendiri, serta dorongan inspiratornya Anies Baswedan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia, “Beliau (Mas Anies Baswedan) pernah berkata, sebagai manusia yang terdidik, kita punya tanggung jawab terhadap negeri ini untuk ikut mencerdaskan bangsa dengan melunasi janji-janji kemerdekaan dengan cara baik dari orang-orang baik yang terdidik,”

Calon walikota Lhokseumawe ini mengatakan, memiliki niat dan tekad yang kuat untuk merubah peradaban kebaikan dengan langkah-langkah nyata anak negeri. Turun Tangan Lhokseumawe merupaakan wadah positif untuk para pemuda yang akrab dengan sebutan “PEJUANG MUDA yang selalu menebar inspirasi bagi orang banyak, sekecil apapun aksi nyatamu, akan senantiasa dikenang sepanjang masa inspirasimu, tetaplah menjadi pelita bagi kehidupan orang banyak,” ujar Heru.

Heru menambahkan, “Negeri ini butuh generasi yang mampu menjawab tantangan dunia akan perjuangan para pahlawan masa lampau yang telah memperjuangkan negeri ini, sehari menginspirasi seumur hidup terkenang,” ujarnya.

Lelaki gemar membaca ini menyatakan, menjadi plan awal ia memasuki jenjang perkuliahan, “Pada saat awal perkuliahan saya pernah menanamkan kepada diri saya untuk bisa aktif dalam organisasi internal kampus agar bisa belajar banyak mengenai pertumbuhan ideologi pembelajaran akan jati diri sebagai mahasiswa yang berguna bagi masyarakat,” ujarnya.

Pada awal 2015, Heru cenderung bingung memilih organisasi internal kampus saja, akankah Heru mampu memujudkan mimpinya yang bercita-cita menjadi seorang walikota. Heru bertekad agar mampu bergerak lebih diluar kampus, “Saya mengerti akan satu hal untuk bisa menjadi orang yang berguna, hendaklah kamu berbuat ikhlas kepada orang banyak yang sedang membutuhkan tangan baik kamu,”

Pecinta musik ini, lulus pada salah satu delegasi kampus untuk Dream Maker Youth Camp 2015 yang berpusat di Banda Aceh, Heru merasakan dirinya sangat tercambuk atas posisinya dimasyarakat sebagai siapa ? selesai ajang tersebut, Heru pulang kampung (Lhokseumawe) dan berpikir megenai peluang kesempatan untuk berbuat banyak di daerah kelahirannya, “Dengan mimpi saya sebagai walikota Lhokseumawe dimasa depan, membuat saya sadar tentang bagaimana potensi, kemampuan, dan kesadaran yang harus saya gali kembali untuk menebar inspirasi kepada orang banyak,” ujar Heru.

Heru merupakan alumni MTSs. Muhammadiyah kota Lhokseumawe, ia aktif sebagai anggota PRAMUKA dan Kesenian Daerah. Ia melanjutkan studinya pada SMK Negeri 4 Kota Lhokseumawe jurusan seni rupa Desain Komunikasi Visual (DKV), saat di SMK Negeri 4 kota Lhokseumawe, Heru meraih juara I Teknologi Tepat Guna Kepramukaan Tingkat Kota Lhokseumawe.
Berikut prestasi yang telah diraih Heru saat menjadi Mahasiwa :

-          Juara 1 Debate Komunikasi FISIP UNIMAL
-          Delegasi Aceh untuk Gen Peace 2015 (wilayah Aceh)
-          Finalis Duta Mahasiswa GenRe Provinsi Aceh 2015
-          Juara 3 Seni Budaya Jambore Nasional PIK Nasional 2015.

Related Posts:

Penonton Bakar Panggung, Kecewa karena Bergek Tak Kunjung Tampil


MEURIA.NET – Diduga karena kecewa Bergek tak kunjung tampil, para penonton emosi hingga membakar panggung dan peralatan musik yang akan dipakai artis Aceh yang sedang naik daun ini.

Acara konser tersebut berlangsung di lapangan bola kaki Gampong Buket Pala, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu (6/3/2016).

Informasi yang berhasil diperoleh Serambinews.com, insiden pembakaran panggung konser tersebut berawal dari kekecewaan penonton karena Bergek tak kunjung tampil.

Sekitar pukul 13.30 penonton yang berjumlah ribuan sudah mulai memadati lapangan di bawah terik matahari.

“Penonton sudah menunggu sejak pukul 15.40 WIB, tapi Bergek tak kunjung tampil, hanya Abu Bakar AR saja yang mengisi panggung, sementara penonton sudah kepanasan akhirnya penonton melempari panggung sehingga terjadi pembakaran beserta alat musik dan sound sistemnya,” ujar seorang penonton kepada wartawan yang minta namanya tak disebutkan.

Sumber Serambinews.com, tersebut menyebutkan para penonton mencapai ribuan orang yang masuk menggunakan tiket Rp 15 ribu/orang.

“Hingga saat ini personel polisi masih mengamankan lokasi kerusuhan ini,” ungkapnya.

sumber: SERAMBINEWS.COM

Related Posts:

Haji Uma Mengaku Lega, Panitia Penyelenggara Miss 2016 Minta Maaf



meuria.net - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman akhirnya mengaku lega setelah panitia penyelenggara Miss Indonesia 2016 dan manajemen MNC TV meminta maaf atas pencatutan Flatvia Celly Jatmiko sebagai perwakilan Aceh yang disiarkan stasiun RCTI beberapa waktu lalu.

"Tadi pada saat pertemuan,panitia sudah meminta maaf dan kita sangat bersyukur sekali atas kerendahan hati mereka. Namun kita harapkan ke depannya jangan terulang lagi masalah pencatutan itu lagi," kata H. Sudirman kepada media Aceh, Jumat malam, 4 Maret 2016.

Pria yang akrab disapa Haji Uma ini juga menekankan, kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi pihak kontestan ke depan agar tidak semena-mena mengaku perwakilan sebuah daerah. Ia juga berharap agar siapa saja calon kontestan yang ikut dalam berbagai event nasional maupun internasional nanti harus senantiasa menjaga serta menghormati nilai dan tradisi Aceh yang berbasis Syariat Islam.

"Jangan asal comot aja, sebab ketika berbicara dan mewakili Aceh itu sangat identik dengan nilai tradisi serta kearifan lokal yang selalu menerapkan Syariat Islam. Bahkan istri pak Hary Tanoe, ibu Liliana sudah meminta maaf melalui perwakilan manajemen MNC, " katanya lagi.

Related Posts:

Karena Surat Aset, Penegerian UNIGHA Tertunda

Poto mahasiswa unigha yang hanya bisa melempar baju entah kapan bisa melempat TOGA

SIGLI - Proses untuk penegerian Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Pidie, masih terkendala karena surat keterangan penyerahan aset dari pihak yayasan ke pemerintah (Dikti) belum diberikan. Hingga kemarin, Pemkab Pidie masih terus berupaya agar kekurangan dokumen penyerahan aset ini bisa tuntas.

“Penegerian Unigha tinggal satu tahap lagi, yakni terkait surat penyerahan aset yang belum diserahkan pihak yayasan. Seharusnya, hal ini tak perlu menjadi kendala, jika saja yayasan mengeluarkan surat yang isinya menyerahkan aset itu kepada pemerintah (Dikti) agar status Unigha bisa segera dinegerikan,” kata Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah, usai rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait persoalan ini, Senin (29/2).

Hadir dalam rapat itu antara lain, TM Nurlif yang merupakan tokoh masyarakat Pidie, Safaruddin (YARA) yang mewakili mahasiswa, Mukhlis Mukhtar, Safari Aitami, Afneaty, Nasir Ahmad, Salman Ishak, termasuk Rektor Unigha, Sulaiman MPd.

Sedangkan pihak diundang yang tidak hadir, yaitu Dewan Pembina Yayasan Jabal Ghafur, Drs Hanif Basyah, dan pihak keluarga Nurdin Abdurrahman (mantan Bupati Pidie). Ketidakhadiran dua pihak ini membuat terhambat pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah Unigha tersebut, kemarin.

surat Menteri Hukum dan HAM RI meminta empat pihak bermusyawarah dan mengambil keputusan terkait persoalan ini. Keempat pihak itu, yakni Drs Hanif Basyah (pembina yayasan), Syafari Aitami (pengurus yayasan), Sarjani Abdullah (bupati), dan Safaruddin (perwakilan mahasiswa).

“Dari empat pihak yang harus duduk bersama ini, hanya pihak Drs Hanif Basyah yang tidak menghadiri rapat tanpa ada keterangan, meski sudah berkali-kali kami undang. Padahal, kehadirannya sangat diharapkan untuk mencari solusi atas persoalan Unigha ini,” ujar Bupati Pidie.

Sarjani menambahkan, pihak Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) saat ini masih menunggu surat penyerahan aset berupa lahan dan gedung yang sudah ada, untuk kemudian dikelola oleh pemerintah demi kepentingan bersama.

Tokoh masyarakat Pidie yang turut mendorong Unigha segera dinegerikan, TM Nurlif, berharap semua pihak ikut membantu menyelesaikan masalah ini. Sehingga tidak berdampak pada ratusan mahasiswa Unigha yang terhambat pendidikannya karena tak bisa mengurus administrasi perkuliahan, skripsi, serta ijazahnya. “Kita bukan merampas Jabal Ghafur, bukan ingin mengambil alih. Tapi murni semata-mata ingin menyelamatkan Unigha, karena kampus ini bukan milik orang per orang, tapi sudah menjadi milik masyarakat Pidie,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh pendidikan Pidie, Salman Ishak, juga kecewa dengan berlarutnya persoalan ini, yang membuat merosotnya dunia pendidikan di Pidie, hanya karena terkendala hal-hal yang tak semestinya diperdebatkan. “Akibat dakwi-dakwi ini, yang paling dirugikan adalah mahasiswa. Satu ijazah tak diteken, akan menimbulkan kekecewaan seumur hidup bagi mahasiswa,” katanya.(aya)

Sumber : Serambi

Related Posts:

Alasan Ridwan Kamil Menolak Maju Sebagai Gebernur DKI

Berikut pernyataan RIDWAN KAMIL menolak maju sebangai Gebernur DKI



Mohon maaf, walau kesempatan itu ada, saya memutuskan untuk tidak maju ke pemilihan Gubernur DKI 2017. Ini alasannya. mohon dibaca dengan seksama. Semoga Jakarta bisa memilih pemimpin terbaik tahun depan. hatur nuhun.
------

Ke Jakarta Tidak ke Jakarta

Indonesia lahir dari imajinasi. Rumah besar dengan penghuni yang beragam bukan seragam. Indonesianis Ben Anderson pun menyebut Indonesia sebagai "imagined community". Imajinasi ambisius yang mencoba menyatukan kebhinekaan 17 ribu pulau dan 700-an bahasa ini. Keragaman dan kekayaan tanah air ini luar biasa. Bangsa Portugis, Inggris dan Belanda pun dahulu berebut kekayaan ibu pertiwi ini. Kekayaan alam yang bisa membuat Belanda mau tukar guling Maluku dari Inggris dan menukarnya dengan pulau New Amsterdam yang berubah nama menjadi Manhattan New York City hari ini.

Manusia modern Indonesia hari ini dominasinya adalah turunan migran Micronesia asal Tiongkok yang dalam perjalanan sejarahnya bercampur dengan genetika India atau Arab. Bukan aseli turunan dari Homo Erectus Sangiran atau The Hobbit alias Homo Floresiensis. Migrasi bangsa Micronesia ribuan tahun lalu mendatangi Taiwan, Filipina, Indonesia sampai sejauh kepulauan Pasifik dan Hawaii. Makanya sawo matang kita mirip dengan sawo matang orang Hawaii. Jika mau melihat leluhur bangsa Indonesia, datangi kaum aborigin Taiwan yang genetikanya mirip dengan sawo matang manusia modern Indonesia hari ini. Sehingga mengadu domba etnisitas manusia Indonesia hari ini dengan istilah pribumi bukan pribumi adalah kebodohan.

Sejarah mencatat pusat Nusantara saat Sriwijaya adalah disekitar Sungai Musi. Nusantara saat Majapahit sebagai penguasa berpusat di Mojokerto. Dan Nusantara atau Indonesia hari ini berpusat Jakarta. Jakarta adalah pusat pemerintahan/politik dan juga pusat ekonomi Indonesia. Berbeda dengan Amerika dimana pusat pemerintahan di Washington DC dan pusat ekonominya di New York atau Los Angeles. Atau Tiongkok dengan Beijing sebagai pusat politik dan Shanghai sebagai pusat ekonomi.
Bercampurnya segala pusat ini itu di Jakarta membuat manusia-manusia Indonesia berlomba mengadu nasib ekonomi atau nasib politiknya ke Jakarta. Jakarta adalah mitos. Jakarta sekaligus juga adalah bom waktu.

***
Sedemikian besarnya magnet Jakarta sebagai kepusatan atas banyak hal, tidaklah heran jika menjadi Gubernur Jakarta menjadi incaran utama panggung politik. Pak Jokowi mundur dari Solo untuk menjadi Gubernur Jakarta tahun 2012 yang kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2014. Pak Ahok mundur dari anggota DPR untuk berpasangan dengan Pak Jokowi. Pak Alex Nurdin mundur sebagai Gubernur Sumsel, dan balik lagi ketika kalah. Tahun depan pak Ahok pun bersiap untuk pemilihan berikutnya. Dan karena satu dan lain hal, tawaran dan kesempatan itu pun datang kepada saya.

Saya tidak melakukan upaya apapun yang bersifat mempromosikan diri ke warga Jakarta. Sehingga ketika hasil survey menyatakan popularitas dan elektabilitas tiba-tiba-tiba naik, saya duga karena apa yang saya lakukan di Bandung dengan mudah dikonsumsi warga Jakarta via media sosial. Jangan lupa Jakarta adalah kota Twitter paling cerewet se dunia.

Kenapa tidak segera menyatakan maju atau tidak? Sebagai manusia timur, saya dilatih ibu saya untuk menghormati silaturahmi. “Jangan menolak undangan silaturahmi dan perbanyak takziah pada yang baru meninggal,” itu pesan rutin Ibu saya. Saya paham maksudnya, dengan silaturahmi persaudaraan berlipat. Dengan takziah, rasa syukur dan semangat hidup bertambah.

Itulah kenapa selama 3 bulan terakhir saya tidak langsung menyatakan iya atau tidak terhadap tawaran menjadi calon Gubernur DKI. Saya menghormati masukan dan aspirasi dengan menghadiri undangan silaturahmi dari beragam kelompok warga dan tokoh Jakarta. Saya mendatangi informal undangan dari 4 parpol. Dalam kurun waktu tersebut, saya mendengarkan dengan seksama masukan langsung dari Bapak Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, termasuk berdiskusi hangat dengan Pak Prabowo Subianto. Saya memperhatikan masukan warga via media sosial juga. Dan sampai hari Minggu 28 Februari 2015 pun saya masih menerima silaturahmi tokoh-tokoh nasional di Jakarta. Semua saya dengarkan dengan baik.

***
Memenangkan pemilihan Gubernur Jakarta 2017 bukan hal yang mustahil. Saya dulu memulai pemilihan di Bandung dengan 6% sebagai ’nobody’, sementara incumbent sudah 30%. Dan akhirnya menang 45% dengan determinasi dan strategi kreatif ini itu. Dari survey terakhir di Jakarta yang masuk ke saya, popularitas sudah 60% dan elektabilitas 20%. Dan ini pun, dengan saya tidak melakukan apa-apa. Belum bergerak.

Gak takut kalah? Menang kalah dalam hidup adalah biasa. Cinta saya pernah ditolak 2 kali. Kalah dalam sepakbola sering. Masuk arsitektur gara-gara tidak berhasil masuk Teknik Kimia ITB dan saya pernah dilecehkan berkali-kali saat di Amerika karena minoritas dan faktor ras. Saya sudah melewati semua itu. Makanya mau dimaki atau dibuli di twitter atau medsos oleh banyak pihak termasuk para buzzer lawan politik itu mah biasa saja. Politik itu bising. Insya Allah saya sudah kebal.

Masalah batin saya hanya satu. Saya belum selesai menunaikan tugas sebagai Walikota Bandung. Andai pilkada di Indonesia ini bisa serempak awal dan akhirnya, tentu tidak akan ada dilema seperti ini. Jika pilkada bisa serempak semua, tidak akan ada stigma pemimpin kutu loncat bagi mereka yang ingin mengabdi ke jenjang lebih tinggi. Dan jika mengikuti hawa nafsu dan hitungan matematika pilkada, pastilah saya tidak banyak berpikir panjang. Namun hidup tidaklah harus selalu begitu. Saya ingin bahagia tanpa mencederai. Saya ingin menang tanpa melukai.

***
Bandung hari ini sudah membaik, namun belum sehat betul. Lebay jika dibilang Bandung sudah berhasil. Bohong pula jika ada yang mengatakan Bandung tidak ada kemajuan. Dalam kurun 2 tahun ini, reformasi birokrasi Bandung sudah membaik. Kinerja birokrasi dari urutan ratusan tahun 2013 sekarang urutan 1 nasional dengan nilai A. Pelayanan publik dari rapor merah sekarang urutan 4 nasional. Transparansi pemerintah sudah urutan 3 dari asalnya urutan 17 di Jawa Barat. Itu progres.

Ijin usaha UKM dihilangkan sama sekali. 7000 warga miskin sudah diberi kredit usaha tanpa bunga dan tanpa agunan. Setiap RW diberi anggaran 100 juta sebagai konsep pemerataan pembangunan. Pengangguran terbuka turun dari 10,9% ke 8 %. Itu semua adalah kemajuan. Jadi Bandung membaik bukan hanya urusan taman, seperti yang sebagian tukang nyinyir kira.

Secara tata kota, perbaikan trotoar dan taman kota bergerak dengan cepat. Interaksi sosial berkorelasi dengan kebahagian. Karenanya Indeks kebahagiaan naik ke 70,6 di akhir 2015. Artinya warga Bandung bahagia. Problem sampah dan jalan rusak sudah hilang dari 5 besar masalah Bandung versi survey warga. Adipura hadir lagi setelah 17 tahun absen. Namun secara jujur, Kota Bandung masih punya hutang masalah yaitu urusan pengurangan banjir dan kemacetan. Dua problem ini menjadi prioritas di sisa jabatan saya.

Dan yang terberat, warga Bandung mayoritas tidak mengijinkan saya pergi sebelum menyelesaikan tugas. Di dalam kata ‘warga Bandung’ terkandung di dalamnya suara relawan yang dulu berjibaku memenangkan saya, suara keluarga saya dan suara mentor hidup saya yaitu ibu kandung saya, yang tidak merestui kemanapun sebelum niat selesaikan periode pertama kewalikotaan Bandung ini tunai. Semoga warga Bandung juga memahami, bantu saya dengan aktif menaati aturan dan berpatisipasi aktif dalam program-program pemkot, agar Bandung Juara berkat usaha bersama.

***
Indonesia tidak hanya Jakarta. Mitos pusat segalanya itu harus dibongkar. Saya yakin Indonesia bisa maju jika di daerah juga dipimpin orang-orang terpercaya dan progresif secara merata. Indonesia bisa hebat dengan kepemimpinan orang-orang hebat seperti Ibu Risma di Surabaya atau Prof. Nurdin Abdullah di Bantaeng.

Saya mungkin bisa ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Saya masih ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di di Bandung, ibukota solidaritas Asia Afrika dan kota desain Unesco ini. Insya Allah banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia. Oleh karena itu saya memutuskan dengan akal sehat dan jernih hati untuk tidak maju sebagai calon Gubernur Jakarta 2017.

Mohon maaf lahir batin jika keputusan ini mengecewakan semua pihak yang sudah bersemangat menyampaikan aspirasi agar saya maju ke Jakarta di tahun 2017. Insya Allah semua indah pada waktunya.

Dan walau gak nyambung, seperti biasa, bagi para jomblo, bersegeralah menikah agar panjang umur.

Hatur nuhun.

Sumber : Ridwan Kamil

Related Posts:

Pelanggaran Traktat London Terhadap Aceh

Pelanggaran Traktat London yang ditandatangani pada tahun 1824 oleh Belanda mengakibatkan perang Aceh terjadi. Salah satu isi perjanjian tersebut adalah Belanda harus menjamin keamanan di perairan Aceh, tanpa mengganggu kedaulatan negara tersebut. Namun pada tahun 1863, kesultanan Aceh tidak lagi diakui oleh Belanda sebab Sultan Deli mengadakan perjanjian kerjasama dengan Belanda dengan memperbolehkan Belanda membuka perkebunan tembakau besar-besaran di Deli. Keuntungan yang besar, pembukaan terusan Suez, posisi strategis Aceh dan ketamakan Belanda dan Inggris membuat Aceh sebagai wilayah kolonialnya membuat Aceh waspada. Pada akhir November 1871 lahirlah apa yang disebut Traktat Sumatera, dimana disebutkan dengan jelas "Inggris wajib berlepas diri dari segala unjuk perasaan terhadap perluasan kekuasaan Belanda di bagian mana pun di Sumatera. Pembatasan pembatasan Traktat London 1824 mengenai Aceh dibatalkan”


Aceh pernah mendapatkan peringatan dari Multatuli pada tahun 1872 namun tidak dihiraukan oleh Sultan Aceh, sementara Belanda terus menghimpun kekuatan untuk menyerbu Aceh. Keinginan Gubernur Jenderal Loudon adalah segera sesudah tangal 18 Februari 1873 akan mengirimkan Nieuwenhuyzen bersama beberapa kapal perang ke Aceh. Pasukan ekspedisinya akan menyusul kemudian. Tetapi keadaan armada Negara begitu buruk, sehingga baru pada tanggal 7 Maret 1873 dua kapal perang siap berlayar. Walaupun demikian Aceh telah mempersiapkan diri untuk menghadapi penyerbuan pasukan Belanda, dengan jalan membuat benteng-benteng dan kubu-kubu pertahanan sepanjang pantai yang diperhitungkan akan menjadi tempat pendaratan pasukan musuh. 

Pada tanggal 19 Maret 1873, kapal-kapal perang Belanda yang dipimpin oleh Jenderal J.H.R. Kohler dan Kolonel Nieuwenhuyzen telah berada dilepas pantai Aceh. Dari kapal 'Citadel van Antwerpen' melalui surat-surat, Belanda memberikan ultimatum, dan ultimatum itu dijawab oleh Sultan Aceh dengan menyatakan, antara lain: " .....Kemudian dari pada itu kami iringi harapan kami yang sungguh-sungguh, agar hendaknya negeri kami jangan dihancurkan"

Ekspedisi pertama Belanda dengan 3193 prajurit dipimpin oleh Jenderal Kohler. Setelah beberapa lama terjadi tembak menembak di daerah pantai, pasukan Aceh mengundurkan diri dan berkubu di sekitar Mesjid Raya. Belanda langsung menyerbu Mesjid Raya dengan tembakan-tembakan meriam, sehingga mesjid itu terbakar. Pasukan Aceh mundur dan Mesjid Raya diduduki Belanda. Namun pasukan Aceh berhasil menembak Jenderal Kohler sehingga tewas, sehingga pimpinan tentara Belanda diambil alih oleh Kolonel van Dalen dan menarik diri dari Mesjid Raya (Johan 2014).

Pasukan Aceh melakukan konsolidasi di sekitar istana Sultan Mahmudsyah. Pasukan-pasukan itu terus digerakkan untuk melakukan serangan-serangan terhadap pos-pos Belanda. Dengan demikian usaha Belanda untuk menundukkan Aceh dengan serangan terbuka mengalami kegagalan, sehingga Belanda memilih memblokade Aceh. Ketika itu muncullah tokoh-tokoh pemimpin seperti Panglima Polem, Teuku Imam Lueng Bata, Cut Banta, Teungku Cik di Tiro, Teuku Umar, dan istrinya Cut Nya’ Din, dan masih banyak pemimpin Aceh lainnya yang memimpin perlawanan di daerahnya masing-masing.

Untuk memadamkan perlawanan rakyat Aceh, pemerintah Belanda memisahkan daerah Aceh sebelah utara dari Aceh sebelah selatan, sedangkan pantai laut dijaga oleh angkatan laut Belanda. Siasat ini disebut konsentrasistelsel, yaitu daerah yang dikuasai Belanda dimakmurkan agar orang-orang Aceh yang melakukan perlawanan meletakkan senjata dan kembali ke daerah yang aman dan makmur itu. Dalam perkembangannya, siasat tersebut gagal, sebab pagar kawat berduri sebagai daerah pembatas tersebut sering dirusak kaum gerilya dan penjaganya mati terbunuh. 

Sementara itu Teuku Umar yang sudah menyerah kepada Belanda (1893) pada tahun 1896 kembali melawan Belanda setelah berhasil membawa banyak senjata Belanda. Dalam kondisi sulit ini muncullah seorang ahli bahasa-bahasa Timur dan hukum Islam Dr. Snouk Hurgronye sebagai penasehat dalam urusan pemerintahan sipil. Ia mempelajari bahasa, adad istiadat, kepercayaan dan waktu orang-orang Aceh. Dari hasil penelitiannya akhirnya dapat diketahui bahwa sebenarnya Sultan Aceh itu tidak mempunyai kekuatan apa-apa tanpa persetujuan dari kepala-kepala yang ada di bawahnya. Selain itu juga dijelaskan bahwa pengaruh kaum ulama pada rakyat adalah sangat besar. Karena itu dirasa sulit untuk menundukkan rakyat yang berkeyakinan agama yang kuat sepeti rakyat Aceh itu.

Dengan hilangnya pemimpin-pemimpin yang tangguh itu, maka perlawanan rakyat Aceh makin kendor, dan di lain pihak Belanda dapat memperkuat kekuasaannya di daerah itu. Sekalipun demikian perlawanan rakyat Aceh boleh dikatakan merupakan perlawanan yang paling lama dan yang paling besar selama abad ke-19. Dalam rangka untuk memastikan kemerosotan perlawanan Aceh, pada tahun 1904 Jenderal van Daalen melakukan ekspedisi lintas pedalaman, khususnya antara Gayo dan Alas. Dalam ekspedisi tersebut pasukannya memang tidak mendapatkan perlawanan suatu apa pun sehingga pada tahun 1904 itu pula perlawanan Aceh dinyatakan berakhir. Namun perlawanan masih berlangsung terus, secara perseorangan maupun dalam kelompok; hanya semakin lama semakin terpencil sifatnya.

Related Posts:

Cara Mengobati Ambeien Wasir Dengan Cepat Tanpa Operasi

Cara Mengobati Ambeien Luar dan Dalam Atau Cara Menyembuhkan Wasir eksternal dan Internal Berdarah Dengan Cepat Tanpa Menggunakan Operasi dan Obat Baik Untu Anak, Orang Dewasa, pada ibu hamil Secara Alami Tradisional Yang Ampuh dan Menyembuhkan Dengan Baik Ada beberapa alternatif yang bisa Anda pilih utnuk terapi pengobatan ambeien Anda. Berikut ini adalah altenatif yang akan membantu Anda dalam mengobati penyakit ambeien. Cara Mengobati Ambeien / Menyembuhkan Wasir Dengan Obat Tradisional Secara Alami 

1. Cara Mengobati Ambeien Dengan Air putih

Kita sangat dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari. Air putih berfungsi untuk memperlancar metabolisme tubuh dan menetralisir racun. Dengan mengkonsumsi air putih dengan porsi yang sesuai maka rasa nyeri yang ditimbulkan akibat ambeien akan berkurang. 

2. Cara Menyembuhkan Ambeien Dengan Olahraga 

Olahraga adalah kegiatan dimana tubuh kita bergerak untuk menghasilkan keringat. Olahraga tidak mempunyai efek samping asalkan tidak dilakukan secara berlebihan. Dengan berolahraga secara teratur, untuk menyembuhkan ambeien dan menjaga kebugaran tubuh Anda. 

3. Cara Mengobati Wasir Dengan Kulit manggis 

Manggis adalah buah yang memiliki rasa manis. Selain rasa buahnya yang manis, kulit manggis juga memiliki manfaat yang manis yanitu obat untuk ambeien. Caranya adalah mengeringkan kulit manggis, setelah itu rebus, lalu minum air rebusannya di pagi dan malam hari. Minuman obat ini akan meringankan penyakit ambeien yang Anda derita. 

4. Cara Mengobati Wasir dan Ambeien Dengan Daun pepaya

Tanaman terakhir yang dapat mengobati penyakit ambeien. Daun pepaya meiliki rasa yang sangat pahit, tapi manfaatnya sangat manis bagi kesehatan kita. Untuk pengobatan ambeien, pertama rebus daun pepaya hingga mendidih. Minum airnya di pagi dan malam hari. 

5. Cara Menyembuhkan Wasir Dengan Bunga Pagoda

Selain kulit manggis, ada juga tanaman lain yang dapat menyembuhkan ambeien. Tanaman ajaib ini adalah bunga pagoda. Cara penggunaannya pun sangat mudah yaitu mencampurkan bunga pagoda dengan air dan madu secukupnya lalu rebus hingga mendidih. Setelah air bunga pagoda mendidih, dinginkan. Minum pada pagi dan malam hari.

6. Cara Mengobati Ambeien Dengan Lidah Buaya

– Ambil Lidah Buaya Lalu Di Potong Bagian Ujung dan Pangkalnya, Silakan Dicuci dan diparut 
– silakan parutan lidah Buayanya Disaring lalu Di peras menggunakan Sendok Agar lendirnya Keluar – Tambahkan 2 Sendok Madu dan 70cc Air Putih Matang ( 1/3 Gelas ) 
– Minum Ramuan Herbal Alami ini sekali Sehari. 

7. Cara Menyembuhkan Wasir Dengan Daun Sirsak

– Siapkan 10 lembar daun sirsak Yang sudah di bersihkan
– Rebus Degan 3 gelas air dan masak sampai tersisa 2 gelas
– Minum Ramuan ini Secara Teratur

Mungkin anda Sedang Mencari Perawatan ambeien dan Cara Menyembuhkan Wasir Yang Terbukti ampuh, Saran Saya Lebih Baik anda Coba Lakukan Beberapa Tips Yang Saya Berikan Diatas. Insya Allah Ramuan Herbal Alami Itu akan Bermanfaat Bagi Anda yang sedang menderita Sakit Pada Bagian bawah ini. coba juga menyembuhkan sakit ambeien ini dengan lidah buaya, propolis dan daun sirsak. insya Allah Semua Akan Bermanfaat. Itulah beberapa cara untuk mengobati penyakit ambeien. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga Anda lekas sembuh.

Related Posts:

Korban Tewas Akibat Ledakan di Ankara Bertambah Terus


meuria.net , Ankara - Korban ledakan besar di Ankara, Turki, Rabu 17 Februari 2016, terus bertambah. “Dua puluh delapan orang tewas dan 61 lainnya luka-luka dalam ledakan itu,” ujar Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus seperti dilansir dalam CNN.com, Kamis, 18 Februari 2016.

Gubernur Ankara Mehmet Kiliçlar mengatakan sebuah mobil penuh bahan peledak sengaja ditabrakkan ke iring-iringan tiga kendaraan militer dan kendaraan pribadi di pusat kota Ankara, dekat gedung-gedung parlemen Turki. Pihak militer menyebut tabrakan itu terjadi ketika konvoi kendaraan militer Turki berhenti di lampu lalu lintas. Demikian dilaporkan kantor berita Turki Anadolu.

Kiliçlar mengatakan pihak berwenang yakin kendaraan bermuatan bom menyebabkan ledakan. 

Video yang ditayangkan di CNN menunjukkan bagaimana kepulan asap dan api menjulang ke angkasa, pasca ledakan besar itu. Tempat kejadian perkara masih ditutup dari publik. Ambulans dan pemadam kebakaran hilir mudik di lokasi. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi terorisme ini.

Related Posts:

Turun Tangan Lhokseumawe Inisiasi Gerakan #IndonesiaBebasSampah2020 di Lhokseumawe



LHOKSEUMAWE – Komunitas Turun Tangan Lhokseumawe menjadi inisiator gerakan #IndonesiaBebasSampah2020 di Kota Lhokseumawe pada hari minggu 21 Februari 2015 di Wisata Pantai Ujong Blang Kota Lhokseumawe.

Heru Tesar selaku ketua koordinator Turun Tangan Lhokseumawe, mengatakan “Tahun ini adalah tahun yang sangat spesial bagi kita, karena kita terus bergerak mengabdikan diri melalui hal-hal positif bagi kemajuan kota Lhokseumawe secara berkelanjutan, agenda #IndonesiaBebasSampah2020 nantinya akan melibatkan masyarakat seluruh kota Lhokseumawe melalui jalur Open Volunteer untuk bisa ikut serta dalam kegiatan yang sangat positif ini”

Kegiatan aktif ini akan di laksanakan serentak pada Hari Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2015 di seluruh penjuru Indoenesia dan diikuti lebih dari 500 Komunitas yang ada di masing-masing daerah. Kota Lhokseumawe salah satu daerah yang ikut serta dalam gerakan #IndonesiaBebasSampah2020 , adapun inisiator dari kegiatan ini ialah Komunitas Turun Tangan Lhokseumawe yang memiliki focus terhadap isu-isu sosial dan pendidikan di wilayah Aceh, khusunya kota Lhokseumawe.

“ IndonesiaBebasSampah2020 mengatakan, dengan adanya Open Volunteer bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam kegiatan tersebut, menjadi peluang bagi kami untuk bisa bersama-sama mengajak masyarakat untuk bisa berbuat lebih baik untuk lingkungan sekitarnya,” ujar Ayu Fitria koordinator lapangan Indonesia bebas sampah 2020.

Turun Tangan Lhokseumawe mengajak peran masyarakat, mahasiswa, dan komunitas yang ingin mengikuti acara #IndonesiaBebasSampah2020 pada hari minggu 21 Februari 2016 di Pantai Ujong Blang Kota Lhokseumawe, bisa menghubungi Tim Recruitment Volunteer kami di 0823 6447 5164 ( Ories Katon Yoanda ) dan 0821 6622 1694 ( Muhammad Arief )” Ujarnya.

Related Posts:

UMBI JANENG SEBAGAI RACUN MEMATIKAN BAGI KEONG MAS


meuria - Keong mas "atau yang sering juga di sebut Aboe dalam bahasa Aceh" telah menjadi hama utama di Aceh, tepatnya di kabupaten pidie pada areal persawahan sawah. Serangan ini dapat terjadi pada persemaian sampai tanaman berumur dibawah empat minggu setelah tanam. Keong mas memakan ruas-ruas tanaman padi yang masih muda (umur ± 1-2 bulan) dan membuat ruas-ruas tanaman menjadi patah berserakan di sekitar tanaman padi. Dampak terburuk adalah produktivitas sawah semakin menurun, bahkan gagal panen. Populasi keong mas yang tinggi berdampak fatal bagi tanaman padi.

Salah satu kelompok Mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala yang sedang melakukan KKN di Lameu Meunasah Baro Kec.Sakti kab.Pidie mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapat dengan cara membuat sebuah trobosan yaitu menciptakan Pembasmi Keong Mas.

Gampong tempat mereka melaksanakan kuliah kerja nyata  merupakan desa yang sebagian besar areal persawahan. Permasalahan di gampong tersebut salah satunya hama Keong Mas pada saat menanampadi, masyarakat umumnya menggunakan pestisida sintesis yang dibeli di toko pertanian untuk membasmi Keong Mas. Penggunaan pestisida sintesis memang efektif membasmi keong emas, namun lama kelamaan akan menyebabkan Meong Mas resis tenterhadap pestisida dan meninggalkan residu di sawah sehingga membahayakan kesehatan manusia.

Janeng (Dioscorea Hispida, Dents) merupakan umbi yang banyak tumbuh di gampong Lameu Meunasah Baro, umbi ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat dikarenakan sifatnya yang beracun dan mematikan. Racun yang terdapat dalam umbi tersebut berupa HCN (Asam Sianida) dan Dioscorine, Keracunan asam sianida diatas 5 mg dapat menyebabkan kematian. Sifat racun inilah yang membuat masyarakat enggan menggunakan janeng sebagai bahan pangan, padahal janeng sangat mudah dibudidayakan, bebas dari hama yang menganggu seperti babi dan pertumbuhannya cepat. Oleh karena itu mereka menggunakan janeng yang merupakan sumber daya lokal untuk dimanfaatkan sebagai racun pembasmi Keong Mas. 

Cara Membuat pembasmi Keong Mas dari Janeng bisa dengan cara dikupas kulitnya lalu dipotong kecil-kecil dan haluskan menggunakan Blender, kemudian ambilah ekstraknya saja dan disemprotkan ke Keong Mas. 

Mahasiswa ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak gampong, seperti Pak Keuchik, Sekretaris Desa, Urueng Tuha, dan petinggi gampong lainnya. Masyarakat juga sangat antusias untuk bertanya maupun menyaksikan pembuatan racun tersebut.

"Setelah melakukan uji coba Alhamdulillah racun dari Janeng mampu membasmi Keong Mas, ketika disemprotkan pada Keong Mas yang sedang berjalan di sawah, cangkangnya langsung terbalik dan mati. Pak Abdullah S.Pd sebagai Sekdes mengatakan bahwa Pestisida dari Janeng ini mampu membunuh Keong Mas seperti pestisida yang dibeli di toko. pak iskandar S.Pd sebagai Geuchik desa lameu merasa senang dan telah menyebarkan kebeberapa masyarakat mengenai informasi pestisida dari Janeng tersebut" Kata Muhammad Ihsan ketika di hubungi tim MEURIA.NET


Mahasiswa KKN tersebut merupakan Kelompok P 213 merasa sangat bangga dan senang karena mampu membuat program yang sangat bermanfaat bagimasyarakat gampong. Mereka dibimbing oleh Ibu Sitti Saleha, M.Si dan diketuai oleh Muhammad Supriadi dengan anggota Agung Putra Perdana, Zia Ludhfi, Yesika Nurdina dan Dina Febriani dan Muhammad Ihsan.


Jika ingin menghubungi pencetus Anti Keong Mas dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai pestisida tersebut bisa langsung hubungi Muhammad Ihsan melalui email ke ihsangenoit@gmail.com.

Related Posts:

Saat Berontak Di Perkosa, Siswi SMA Delima Digorok Teman


SIGLI - Nadia (18) siswi SMA 2 Delima asal Gampong Puuk, Kecamatan Delima, Pidie, Selasa (9/2/2016) pukul 05.00 WIB dini hari digorok Iqbal Burhan (20) teman sekolahnya.

Peristiwa itu terjadi saat Nadia tidur di rumah neneknya bernama Hendon Kaoy (70) di Gampong Puuk.‎ Nadia memberikan perlawanan dengan menjerit minta tolong sehingga pelaku kabur. Nadia selamat yang kini dirawat di Puskesmas Delima.

Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, kepada Serambinews.com, Rabu (10/2) mengatakan, ‎polisi telah mengamankan Iqbal Burhan yang diduga telah melakukan percobaan pembunuhan dengan mengorok leher Nadia menggunakan pisau. Aksi tersebut berawal dari penolakan korban terhadapa Iqbal yang memintanya menjadi pacar.

"Pelaku kita telah ditahan di Mapolsek Delima karena melakukan percobaan pembunuhan terhadap siswi SMA 2 Gampok Puuk yang kini masih dirawat di Puskesmas Delima," kata Kapolres Muhajir

Related Posts:

Asteroid Besar Melintas ke Dekat Bumi Bulan Depan


(ilustrasi)


NASA memantau asteroid dengan lebar 100 kaki (30 meter) akan melintas dekat Bumi bulan depan, tetapi untungnya tidak sampai berbenturan dengan Bumi.

Menurut para ilmuwan di NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, asteroid pertama kali terlihat pada tahun 2013, terbang sedekat 11.000 mil (17.700 km) dari Bumi pada 5 Maret.

Jarak asteroid bertemu dengan Bumi kira-kira 1/20 jarak dari Bumi ke bulan, dan mencapai jarak terjauh seperti separuh jarak Bumi dengan satelit komunikasi yang mengelilingi planet ini. Tetapi, mengingat ketidakpastian tepatnya jalan dari asteroid yang dikenal sebagai 2013 TX68, dapat pula berakhir sejauh 9 juta mil (14 juta km) dari Bumi..

Asteroid itu terlihat selama tiga hari kali terakhir melintasi Bumi pada tahun 2013 sebelum langit menjelang siang hari, setelah itu ia tidak dapat dilacak lagi.

"Ini akan sulit untuk memprediksi di mana mencarinya," kata perwakilan NASA, Paul Chodas. Ia merupakan pengelola lembaga Near-Earth Objects Studies dalam sebuah pernyataan.

NASA mengatakan ada satu dari 250 juta kemungkinan perlintasan asteroid ini berikutnya pada 28 September, 2017, meskipun observasi masa depan cenderung mengurangi probabilitas lebih jauh.

"Kemungkinan tabrakan dalam tiga hari asteroid melintas terlalu kecil untuk jadi kekhawatiran nyata," kata Chodas.

2013 TX68 memiliki ukuran sekitar dua kali ukuran salah satu asteroid yang pernah meledak di atas Chelyabinsk, Rusia, pada tahun 2013. Ledakan itu menghancurkan kaca dan bangunan, menyebabkan lebih dari 1.000 orang terluka.

Jika sebuah asteroid berukuran seperti 2013 TX68 masuk ke atmosfer bumi dan meledak, NASA memperkirakan ledakannya akan menjadi sekitar dua kali lebih kuat dari ledakan Chelyabinsk.

Related Posts:

Mantan Presiden RI BJ Habibie Dukung Potong Tangan Koruptor di Aceh


BANDA ACEH - Mantan Presiden RI, Bacharuddin Jusuf (BJ), mendukung usulan sanksi potong tangan bagi para koruptor di Aceh. Bentuk dukungan yang diberikannya dengan cara menandatangi risalah penelitian tentang pidana potong tangan bagi koruptor yang dilakukan oleh Ketua Lembaga Konsultasi dan Mediasi Bersama (LKMB), Muchsin Bani Amin (70).

Muchsin Bani Amin kepada Serambi, Selasa (12/1), menjelaskan, penelitian tersebut sudah dilakukannya sejak 2011. Selama itu pula dia melakukan jajak pendapat terhadap 400 tokoh lokal dan nasional, salah satunya BJ Habibie. 

“Saya langsung mendatangi kediaman Pak Habibie untuk meminta pendapat dan dukungannya,” kata pria asal Desa Padang Kasap, Kecamatan Plimbang, Bireuen ini.

Dukungan tersebut disampaikan para tokoh dan lembaga dalam bentuk tanda tangan langsung dan tertulis yang dia pilih secara acak. Selama melakukan penelitian, Muchsin sudah menemui sekitar 150 tokoh dan beberapa lembaga di Aceh.

Sementara di tingkat nasional dirinya berhasil menjumpai 250 orang. Jajak pendapat tersebut juga diminta kepada semua pemuka agama di Indonesia.

“Sebanyak 400 koresponden saya telah mendukung hukuman potong tangan bagi koruptor. Penelitian ini saya lakukan atas inisiatif sendiri dan biaya sendiri. Hasil penelitian ini sudah saya berikan kepada Gubernur Aceh melalui asistennya beberapa waktu lalu,” ujar Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala ini.

Mantan hakim Pengadilan Agama ini menyatakan, dorongan dirinya melakukan jejak pendapat karena tidak sanggup melihat merajalelanya para koruptor di Indonesia.

Saat ini, katanya, perkara korupsi sudah berada dititik nadir. Karena itu, dirinya terdorong melakukan jejak pendapat terkait pidana potong tangan terhadap koruptor untuk kemudian diserahkan kepada Gubernur Aceh dan DPRA.

“Meunyoe broek eungkot jet taboh sira, tapi nyoe sira kabroek, peu yang akan taboh (jika ikan busuk bisa kita kasih garam, tapi jika garamnya sudah busuk apa yang akan kita bubuhkan). Sekarang yang membuat hukum adalah DPR, tapi mereka yang banyak menjadi koruptor. Begitu juga dengan hakim, jaksa, dan polisi, termasuk pejabat dan kelompok partai politik,” imbuh dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Dia mengatakan, korupsi sulit akan dihilangkan jika negara masih memberlakukan aturan yang diciptaan oleh manusia. Namun apabila hukum Tuhan diterapkan, maka prilaku korupsi akan hilang. 

“Kalaupun kita lihat di Cina koruptor dihukum mati, itu karena kepanikan karena tidak ada dasar. Kalau kita ada dasar Surat Al Maidah ayat 38 yang menegaskan bahwa pencuri laki-laki dan pencuri perempuan dihukum dengan hukum potong tangan,” ungkapnya.

Karena itu dia berharap, dengan adanya hasil penelitian itu Pemerintah Aceh dan DPRA dapat menjajaki untuk merancang dan melahirkan qanun potong tangan bagi koruptor. Menurutnya, Qanun Jinayah memang sudah ada di Aceh, tapi tak ada pidana potong tangan bagi koruptor di dalamnya. 

“Saya minta pada saat penyerahan hasil ini nanti agar diundang semua koresponden dan bupati serta wali kota se Aceh,” pungkas Muchsin.

Secara terpisah, anggota DPRA dari Partai PKS, Bardan Sahidi, memberikan apresiasi atas upaya atau ijtihad yang dilakukan Ketua Lembaga Konsultasi dan Mediasi Bersama (LKMB), Muchsin Bani Amin (70).

Dia meminta pemerintah harus menindaklanjuti hasil penelitian itu untuk diformalkan menjadi aturan, apakah diqanunkan atau dipergub.

“Kalau diqanunkan bisa diusulkan melalui Pemerintah Aceh atau bisa menghubungi langsung fraksi di DPRA. Kemudian nantinya fraksi akan memasukkan usulan tersebut dalam Program Legislasi Aceh (Prolega) komulatif terbuka apabila sifatnya mendesak dan penting. Ijtihat itu akan bermakna jika dilegalkan secara formal,” katanya, Selasa (12/1) malam.

Dia mengungkapkan sangat setuju dengan usulan Muchsin Bani Amin, karena kondisi korupsi di Indonesia sudah sekarat. Kendati demikian, saat ini sudah memiliki beberapa qanun untuk memperkuat penegakan syariat Islam di Aceh seperti Qanun Jinayah dan Qanun Pembagian Kewenangan Pelaksanaan Syariat Islam Antara Pemerintah Aceh dan Kabupaten Kota.

sumber: serambi indonesia

Related Posts:

Tinggalkan Dunia Film, Aktris India Pilih Masuk Islam dan Kenakan Jilbab


meuria - AKTRIS muda India yang terkenal dalam film-film berbahasa Tamil, secara mengejutkan menyatakan diri masuk Islam dan mengganti namanya dari Monica menjadi MG Raheema. Selain menyatakan masuk Islam, Monica juga memutuskan untuk meninggalkan kehidupan glamour dunia hiburan dan mengenakan busana Muslimah jilbab serta keluar dari industri film.

Seperti dilaporkan Times of India pada hari Sabtu ini (31/5/2014), keputusan Monica masuk Islam itu diumumkannya saat konferensi pers pada hari Jumat kemarin di mana ia merilis foto yang menunjukkan dirinya mengenakan kostum sederhana tradisional dengan jilbab yang menutup kepalanya.

Namun selama konferensi pers tersebut, Monica alias Raheema tidak mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk bergabung dengan agama yang perkembangannya paling cepat dunia tersebut.

Monica memulai karirnya sebagai artis anak di bioskop-bioskop Tamil dan telah membintangi lebih dari 50 film. Wajahnya juga populer di industri film India Selatan lainnya seperti Telugu, Malayalam dan Kannada.

Monica, yang telah memenangkan Tamil Nadu State Award sebagai aktris anak terbaik untuk penampilannya dalam film Vijaykanth yang dibintangi En Aasai Machan, dikenal juga dalam beberapa film Tamil seperti Azhagi, Imsai Arasan 23m Pulakesi dan Silandhi.

Pada tahun 2001, Monica merubah namanya menjadi Paravana untuk industri film Malayalam. Aktris ini terakhir terlihat dalam film Tamil Jannal Oram, yang dirilis pada tahun November 2013 silam.

Monica tercatat bukanlah selebriti India pertama yang menyatakan masuk Islam pada tahun ini.

Sebelumnya pada bulan Februari, laporan mengatakan musisi AR Rahman dan Yuvan Shankar Raja juga lebih dahulu mengambil keputusan yang sama untuk kembali ke Islam.

Menurut data, ada sekitar 180 juta Muslim di India yang mayoritasnya berpenduduk beragama Hindu.

Related Posts:

Rumus Paling Gampang Menghafal Al Quran


meuria - Ahmad, seorang santri Darul Ilmi Cendekia penasaran dengan jumlah juzu’ yang dihafalkan temannya. Alih-alih menjawab pertanyaan itu, sambil tersenyum.

Namun rasa ingin tahu Ahmadd menyeretnya pada sebuah momen haru, saat ia mendapatkan informasi dari kawannya bahwa sang hafidz sudah hafal 30 juz. Tabaarakallah, sungguh tawadhu saudara kita yang baru berusia 20 tahun (tahun 2011) ini. Entah dari umur berapa dia hafal Al-Qur’an.

Dari keterharuan dan rasa iri yang positif itu, Ahmad beroleh hikmah bahwa, kita harus belajar melihat orang lain sebagai inspirasi, bukan pembanding, apalagi sebagai saingan dalam arti negatif.

Menurut Thiffal Izzah Ramadhani yang menceritakan keteladan sang hafidz bahwa, adik sang hafidz juga sudah hafal Al-Qur’an dari kecil. Yang atas kemudahan dan kemurahan Allaahu Ta’ala- berperan besar mengantarkannya untuk masuk ke dalam agama Islam, agama yang paling mulia ini. Subhanallaah.

“Adiknya yang bernama Syafa itu hafal Al-Qur’an kurang lebih sejak umur 6 TAHUN,” ujar sang muallaf.

Allahu akbar, ternyata kisah anak usia 6 tahun hafal Al-Qur’an itu bukan hanya ada di zaman Imam Syafi’i. Sang muallaf akhirnya mulai tahu juga bahwa salah satu standar (bukan satu-satunya) seorang penuntut ilmu adalah dilihat dari seberapa jauh interaksinya dengan Al-Qur’an.

Istimewa sekali bukan? Seseorang ternyata bisa memperoleh kekuatan, kemapanan, dan kemudahan dari Allah Ta’ala dalam hafalan, terutama hafalan Al-Qur’an. Apalagi di usia muda belia. Lebih-lebih lagi kalau masih kecil imut.

Dari kebiasaan sang hafidz menghafal Qur’an, didapati beberapa cara berikut yang bisa kita terapkan dengan mudah. Insyaa Allah.

Misalnya anda menghafalkan sebuah surah dalam Al-Qur’an yang terdiri atas 6 ayat, bagi saja surah tersebut menjadi dua bagian, masing-masing 3 ayat.


3 ayat pertama diulang-ulang 20x, 3 ayat kedua diulang-ulang 20x. Jika sudah selesai, lalu 6 ayat tersebut digabung dan diulang sebanyak 20x. Teruskan begitu untuk surah-surah yang selanjutnya. Lihat gamba diatas agar lebih mudah dipahami.

Lantas bagaimana cara menambah hafalan pada hari berikutnya?

Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum menambah dengan hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga. Hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.

Lalu bagaimana cara mengulang Al-Qur’an (30 juz) setelah menyelesaikan muraja’ah di atas?

Mulailah mengulang Al-Qur’an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari. Dengan demikian, anda akan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an setiap dua minggu sekali. Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insyaa Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal Al-Qur’an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.

Apa yang dilakukan setelah menghafal Al-Qur’an selama satu tahun?

Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun, jadikanlah Al-Qur’an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam semasa hidupnya. Beliau membagi Al-Qur’an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan Al-Qur’an setiap 7 hari sekali.

Aus bin Huzaifah rahimahullah berkata, “Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi Al-Qur’an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawa, “Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat Qaaf hingga khatam (Al-Qur’an).” (HR. Ahmad).

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:

Hari pertama: membaca surat “Al-Fatihah” hingga akhir surat “An-Nisa'”,

Hari kedua: dari surat “Al-Maidah” hingga akhir surat “At-Taubah”,

Hari ketiga: dari surat “Yunus” hingga akhir surat “An-Nahl”,

Hari keempat: dari surat “Al-Isra'” hingga akhir surat “Al-Furqon”,

Hari kelima: dari surat “Asy Syu’ara” hingga akhir surat “Yasin”,

Hari keenam: dari surat “Ash-Saffatt” hingga akhir surat “Al-Hujurat”,

Hari ketujuh: dari surat “Qaaff” hingga akhir surat “An-Naas”.

Para ulama menyingkat wirid Nabi dengan Al-Qur’an menjadi kata, ” Fami bisyauqin ( فم ي ب شوق ) “, dari masing-masing huruf tersebut menjadi simbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya, maka:

huruf “fa” simbol dari surat “Al-Fatihah”, sebagai awal wirid beliau hari pertama,

huruf “mim” simbol dari surat “Al-Maidah”, sebagai awal wirid beliau hari kedua,

huruf “ya” simbol dari surat “Yunus”, sebagai wirid beliau hari ketiga,

huruf “ba” simbol dari surat “Bani Israil (nama lain dari surat al isra)”, sebagai wirid beliau hari keempat,

huruf “syin” simbol dari surat “Asy Syu’ara”, sebagai awal wirid beliau hari kelima,

huruf “wau” simbol dari surat “Wa Shaffat”, sebagai awal wirid beliau hari keenam,

huruf “qaaf” simbol dari surat “Qaaf”, sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat “An-Naas”.

Bagaimana cara membedakan antara bacaan yang mutasyabih (mirip) dalam Al-Qur’an?

Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf, lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya. Kemudian, buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara keduanya, dan ketika anda melakukan muraja’ah hafalan perhatikan perbedaan tersebut. Ulangilah secara terus-menerus sehingga anda bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).

Related Posts:

Orang tua Datang ke Sekolah Cukur Rambut Guru karena Guru Cukur Siswa Gondrong



Sebuah tindakan tak terpuji dilakukan oleh salah satu orang tua siswa SDN Penjalin Kidul V, Majalengka, Jawa Barat. Bersama sejumlah temannya, Iwan mengintimidasi Aop Saopudin, guru honorer yang telah mencukur rambut anaknya lantaran gondrong. Tak hanya mengintimidasi, Iwan juga mencukur paksa rambut Aop.

Insiden itu bermula saat Aop melakukan razia rambut gondrong di kelas III pada 19 Maret 2012. Dalam razia itu, 4 siswa ditemukan berambut gondrong yaitu AN, M, MR dan THS.

Mendapati rambut gondrong tersebut, Aop kemudian melakukan tindakan disiplin dengan memotong rambut THS ala kadarnya sehingga tidak beraturan. Sepulang sekolah, THS menceritakan hukuman disiplin itu kepada Iwan ayahnya.

Iwan yang tak terima lalu mengajak teman-temannya ke rumah kepala SDN Penjalin Kidul V, Ayip Rosidi. Ternyata Aop saat itu tidak berada di rumah Ayip dan justru bertemu Iwan di jalan.

"Kamu hanya sekedar guru honor. Mau mengandalkan apa? Apa perlu saya membawa massa?" hardik Iwan saat itu sambil mengangkat kerah baju Aop.

Untungnya, saat itu ada teman Aop yang berhasil melerai mereka.

Keesokan harinya Iwan datang ke sekolah bersama teman-temannya. Ia sempat memukul kepala Aop yang masih memakai helm.

"Kamu harus tahu siapa saya. Saya habisi kamu! Saya minta rambut kamu untuk dicukur!" hardik Iwan seperti dikutip Detik.

Tak lama kemudian, Iwan mengeluarkan gunting dan menggunting rambut Aop di atas telinga kanan dan kiri. Setelah itu ia pulang.

Tak berhenti di situ, Iwan melaporkan Aop ke polisi dengan tuduhan melakukan diskriminasi terhadap anak seusai dengan UU Perlindungan Anak dan perbuatan tidak menyenangkan sesuai KUHP. Atas aduan ini, warga Majalengka bergejolak dan melaporkan balik Iwan dengan delik perbuatan tidak menyenangkan.

Di pengadilan, awalnya Aop dihukum pidana percobaan di tingkat pertama dan banding. Lalu Mahkamah Agung membebaskan Aop karena sebagai guru, tugasnyalah mendidik siswa, termasuk mencukur siswa yang gondrong.

Sedangkan Iwan, awalnya ia dihukum percobaan di tingkat pertama. Tapi oleh Pengadilan Tinggi (PT) Bandung, majelis hakim mencoret hukuman percobaan dan menjatuhkan pidana penjara kepada Iwan selama tiga bulan. Hukuman kepada Iwan lalu dikuatkan di tingkat kasasi, baru-baru ini.

Related Posts:

Inilah 5 Orang Terkaya Dunia yang Tak Lulus Kuliah


Bill Gates

meuria, New York - Benarkah untuk menjadi orang sukses harus sekolah dan menuntut ilmu setinggi-tingginya? Ada yang setuju ada juga yang tidak.

Setidaknya, mungkin beberapa orang kaya ini membuktikan mereka bisa sukses meski drop out atau keluar dari sekolahnya. Bahkan, mereka tergolong sebagai orang paling kaya di dunia saat ini.

Dikutip dari The Richest, berikut 5 miliarder terkaya yang drop out dari sekolah:

1. Steve Jobs

Steve adalah salah satu pendiri Apple Inc, perusahaan teknologi raksassa dunia asal Amerika Serikat. Tidak mudah untuk mendirikan, memimpin dan mengelola perusahaan sekelas Apple Inc.

Apa Steve mendapatkan keahliannya itu dari bekalnya di kuliah? Tidak. Bahkan Steve tidak punya gelar sarjana atau gelar apapun dari universitas.

Dia drop out dari Reed College karena dia tidak ingin orang tua angkatnya menghabiskan uang hanya untuk biaya kuliahnya.

2. Ralph Lauren

Nama ini sudah tak asing di dunia mode dan fashion. Meeek Ralph Lasang pendiri adalah seorang miliarder yang dermawan, dan kekayaannya mencapai US$ 6,3 miliar.

Tapi itu semua bukan karena dia punya gelar sarjana, karena semasa muda dia hanya menghabiskan dua tahun di bangku kuliah di New York City's Baruch College.

Kemudian dia keluar untuk bergabung dengan militer. Setelah selesai, dia mulai mendesain dasi di tahun 1976 yang merupakan cikal bakal kesuksesannya.

3. Ingvar Kamprad

Kamprad adalah pendiri dari IKEA, toko yang menyediakan produk furnitur yang sudah merambah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Forbes mencatat kekayaan Kamprad berada di kisaran US$ 3,4 miliar.

Tapi jangan heran, Kamprad tidak pernah kuliah. Dia keluar sekolah di umur 17 tahun, sebelum dirinya masuk kuliah. Di situ dia mulai merintis usahanya itu.

4. Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook ini juga tak lulus kuliah, Di tahun kedua masa kuliahnya di Harvard, Zuck, panggilannya keluar dan mulai mengembangkan situs jejaring sosial terbesarnya itu. Zuck, kini punya kekayaan mencapai US$ 45,1 miliar.

5. Bill Gates

Bill Gates dikenal sebagai orang paling kaya di dunia. kekayaannya mencapai lebih dari US$ 1.000 triliun. Selain kaya, dia juga adalah orang yang dermawan, dan telah menyumbangkan banyak kekayaannya untuk kemanusiaan.

Bill sukses karena perusahaan yang didirikannya, Microsoft, perangkat lunak di komputer. Namun, siapa sangka, orang paling kaya ini tak lulus kuliah di Harvard. Dia ke luar dari universitas favorit itu dan memilih untuk bekerja.

Related Posts:

ARTIKEL TERKAIT